Tak Semua Biksu Jahat Seperti Biksu Wirathu Di Myanmar

Tak Semua Biksu Jahat Seperti Biksu Wirathu Di Myanmar

Media Berita Indonesia - Nama baik biksu menjadi jelek di mata dunia karena kekerasan terhadap umat Muslim Rohingya di Myanmar.  Para biksu di Myanmar bersama militer Myanmar melakukan kekerasan terhadap kaum Rohingya sehingga umat Muslim di sana banyak yang meninggal dan menderita. Baik wanita ataupun anak-anak juga menjadi korban.

Menurut para biksu di sana, keberadaan umat Muslim di Myanmar akan mengancam keselamatan umat Buddha nantinya. Salah satu biksu yang di kenal dengan kekejamannya adalah biksu Wiseitta Biwuntha. Dirinya adalah pemimpin umat Buddha di Myanmar. Beliau sering di sebut dengan Yang Mulia Ashin Wirathu. Kekejaman Wirathu terhadap umat Muslim tidak tanggung-tanggung. Bahkan beliau membuat gerakan anti Muslim dengan nama 969.

Wirathu pernah masuk penjara karena menyebabkan kerusuhan SARA. Namun karena masih banyak yang empati, akhirnya Wirathu bebas. Kelakuan Wirathu merusak nama baik agama Buddha di mata dunia. Umat Buddha yang tidak bersalah juga ikut terkena imbas atas kejahatan Wirathu.

Tak Semua Biksu Jahat Seperti Biksu Wirathu Di Myanmar

Namun, ternyata tidak semua biksu jahat seperti Wirathu. Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama menentang aksi Wirathu. Dalai Lama menyebutkan apa yang di lakukan oleh Wirathu bukanlah ajaran agama Buddha yang sebenarya.

Balai Lama meminta Wirathu untuk segera menghentikan aksinya. Balai Lama bahkan menyebutkan Buddha akan menyelamatkan umat Muslim yang di tindas oleh Wirathu. Dalai Lama meminta Wirathu untuk membayangkan wajah Sang Buddha sebelum berbuat jahat. Dalai Lama juga yakin bahwa umat Buddha di dunia akan menentang aksi para biksu di Myanmar soal pembantaian kaum Rohingya.