Berparas Cantik, Feronika Tewas Mengenaskan Dalam Kecelakaan Mobil Pajero Sport

Kecelakaan mobil yang terbalik ini menewaskan seorang wanita yang hendak menikah Februari mendatang

Foto Feronika dan Sang Pacar

Cerpen - Feronika Anggraini (20) asal kota Sibolga, merupakan salah satu korban kecelakaan tunggal mobil Pajero Sport ini di Jalinsun Siantar-Barat KM 34.5-35, Huta Aek Nauli, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangonbolon, Kabupaten Simalungun, pada hari Selasa lalu tanggal (26/12/2017) sekitar pukul 17:45 WIB, ternyata merupakan salah satu calon pengantin yang akan menikah pada bulan Februari 2018 mendatang.

Korban yang hendak berangkat dengan empat saudari dan ayah kandungnya, Ng Cunci (44) yang merupakan supir Pajero Sport dengan plat BK 868 AJ, memiliki rencana untuk membeli gaun pengantin di Kota Medan.

Menurut laporan, Feronika berkeinginan untuk membeli gaun pengantin untuk persiapan pernikahannya pada bulan Februari mendatang, sekaligus berfoto ria dengan empat saudari dan ayahnya. Feronika juga sudah melangsungkan foto pra weddingnya di Bali beberapa bulan yang lalu.

Feronika dan Calon Suami

Kecelakaan yang merenggut nyawa Feronika (20) meninggalkan luka dalam bagi teman, kerabat dan tentunya sang calon suami. Penduduk Sibolga heboh setelah mendapati kabar mengenai korban. Keluarga merencanakan jasad Feronika akan dikebumikan di perbukitan Kecamatan Sarudik. Kabupaten Tapanuli Tengah pada hari Kamis tanggal (28/12/2017).

Warga sekitar mengatakan, "Ibunya sudah meninggal tiga tahun yang lalu, sedangkan sang Ayah sudah menikah kembali dan tinggal di Mela Tapanuli Tengah, Feronika (20) tinggal di medan Jl. Sutomo bersama dengan keempat saudarinya, Regina (24), Katerina Anggraini (17) dan si kembar, Valencia Anggraini (15) dan Vanesa Anggraini (15).

Korban sangat dikenal dengan sosoknya yang ramah kepada siapa saja yang dia kenal. Sungguh tidak menyangka mendapatkan kabar bahwa Feronika sudah meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, padahal sudah akan menikah.

Sesuai informasi yang didapat dari Kaposlantas Balata, Aiptu S Oppusunggu menyatakan bahwa peristiwa kecelakaan tunggal mobil Pajero Sport dengan plat polisi BK 868 AJ disebabkan duggaan sang ayah yang menjadi supir mengantuk.