Korea Selatan Mempertimbangkan Larangan Perdagangan Bitcoin

Korea Selatan sedang mempertimbangkan sebuah undang-undang untuk melarang cryptocurrencies seperti Bitcoin yang diperdagangkan di bursa lokal

Korea Selatan Mempertimbangkan Larangan Perdagangan Bitcoin

Cerpen - Menteri Kehakiman, Park Sang-ki mengatakan bahwa mata uang virtual adalah "kekhawatiran besar" dan bahwa menteri tersebut sedang menyiapkan sebuah undang-undang untuk melarang perdagangan.

Namun, kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan kemudian bahwa sebuah larangan belum selesai dan meripakan satu ukutan yang dipertimbangkan.

Harga Bitcoin lokal turun seperlima setelah komentar menteri kehakiman.

Di Korea Selatan perdagangannya sekitar 30% premium di atur dan di pertimbangkan.

Tidak ada satu harga tetap untuk Bitcoin karena tidak di atur dan diperdagangkan di bursa seluruh dunia.

Menurut Coindesk.com, harga Bitcoin sekitar 8* lebih rendah di bawa $13.800 pada hari Kamis sore.

Korea Selatab telah menjadi sarang perdagangan kriptocurrency, terhitung sekitar 20% transaksi Bitcoin global.

Ini memiliki lebih dari selusin pertukaran kriptocurrency, menurut Asosiasi Industri Korea Blockchain.

Beberapa di antaranya diserang minggu ini dalam sebuah penyelidikan terhadap penghindaran pajak yang dituduhkan, termasuk operator mata uang virtual terbesar kedua di negara itu, Bithumb.

Pemerintah telah mengatakan pada bulan Desember bahwa pihaknya akan menerapkan lebih banyak pengawasan ke bursa, termasuk langkah untuk mengekang perdagangan anonim.

Mengingat rendahnya tingkat perdagangan dan jumlah yang orang memegang mata uang virtual dengan jumlah yang relatif kecil, ayunan harga liar telah menjadi normal, yang menyebabkan argumen bahwa telalu banyak memperhatikan kenaikan harga dan penurunan adalah sia-sia.

Mata uang digilat seperti Bitcoin. telah melonjak dalam nilai selama lima tahun, mendorong permintaan yang besar. Hal itu menyebabkan kekhawatiran tentang kecanduan judi karena investor yang tidak berpengalaman mencoba mengendarai ombak.