Pulau Yang Bertukar Negara Setiap 6 Bulan Sekali

Minggu depan, Prancis akan menyerahkan 3.000 sq m wilayahnya ke Spanyol tanpa satu tembakan pun ditembak. Tapi dalam waktu enam bulan Spanyol akan menyerahkan kembali tanah tersebut ke prancis secara sukarela. Seperti yang dilaporkan Chris Bockman, sudah seperti itu selama lebih dari 350 tahun

Pulau Faisans

Cerpen - Resor pantai Basque Perancis Hendaye adlaah kota terakhir sebelum perbatasan dengan Spanyol. Di luar musim, teluk berpasir melengkung yang indah tampaknya ditempati oleh ratusan anjing laut. Tapi lihat lebih dekat dan mereka sebenarnya adalah peselancar musim dingin yang menantang dalam pakaian selam.

Tepat diluar kota pemecah gelombang yang panjang adalah kota bersejarah Hondarribia Spanyol dan tetangga Irun yang dibangun di atas tanahnya. Perbatasan alami adalah sungai Bidassoa, yang mengalir ke muara yang membagi kedua negara.

Saat anda pergi ke hulu dari mulut sungaim pemandangan berubah. Bangunan Basque yang menentukan dan penuh warna member jalan ke gudang industri di sisi Prancis, dan blok menara perumahan yang tidak menarik di Spanyol.

Tapi yang sata lihat adalah Pulau Faisans. Ini tidak mudah ditemukan. Ketika saya meminta petunjuk, tidak ada yang mengerti mengapa saya ingin pergi ke sana. Mereka mengatakan kepada saya bahwa tidak ada yang bisa dilihat dan memperingatkan saya bahwa anda tidak dapat mengunjunginya, tidak ada yagn tinggal di sana, ini bukuan tujuan wisata seperti Mont St Michel.

Tapi begitulah, sebuah pulau yang damai dna tidak terjangkau di tengah sungai, dengan ditutupi pohon dan rumput yang terpangkas rapi, dan sebuah monumen tua yang memberi penghormatan pada peristiwa sejarah yang luar biasa yang terjadi di sini pada tahun 1659.

Selama tiga bulan, Spanyol dan Prancis menegosiasikan akhir perang panjagn mereka di pulau itu, karena di anggap sebagai wilayah netral. Jembatan kayu diperpanjang dari kedua sisi. Tentara bersiap berdiri saat perundingan mulai.

Sebuah kesepakatan damai ditandatangani, Perjanjian Pyrenees. Wilayah bertukar dan batas perbatasan. Dan kesepakatan itu disegel dengan sebuah pernikahan kerajaan, saat Raja Prancis, Louis XIV menikahi putri Raja Spanyol Philippe IV.

Putra Raja Perancis dan Purti Raja Spanyol Menikah