Tabrakan Balon Udara Mesir di Resor Luxor Yang Populer

Sebuah balon udara panas yang membawa wisatawan telah jatuh di dekat kota Luxor, Mesir, dengan satu orang tewas dan yang lainnya mengalami cedera






Tabrakan Balon Udara Mesir di Resor Luxor Yang Populer
Tabrakan Balon Udara Mesir di Resor Luxor Yang Populer

Berita Terkini
- Sekitar 20 orang ada di dalam balon saat kecelakaan itu terjadi pada hari Jumat. Turis yang meningal itu adalah orang Afrika Selatan.

Balon tersebut berkeliling kota kuno saat dipaksakan dan berada di daerah pegunungan dengan angin kencang, menurut laporan.

Pada tahun 2013, 19 wisatawan terbunuh saat balon udara panas terbakar di Luxor.

Gubernur Luxor, Mahmoud Badr mengkonfirmasi kecelakaan hari Jumat, menambahkan bahwa dia memeriksa kesejahteraan para penumpang di sebuah rumah sakit setempat, kantor berita AFP melaporkan.

Seorang juru bicara kementerian kesehatan mengatakan bahwa dua orang yang terluka dalam kondisi serius.

Mereka yang berada di dalam balon termasuk sejumlah negara asing dari Afrika Selatan, Argentina dan Spanyol, bersama dengan turis Mesir.

Tidak ada warga Inggris yang terlibat, kata kementerian Luar Negeri Inggris.

Sekitar 20 ambulance menghadiri kejadian kecelakaan tersebut, kantor berita Mena yang dikelola negara Mesir turut memberikan laporan.

Kota Kuno Luxor, yang terletak di tepi Sungai Nil di Selatan Mesir, telah lama menjadi tujuan wisata yang populer karena situs arkeologinya.

Tabrakan Balon Udara Mesir di Resor Luxor Yang Populer
Tabrakan Balon Udara Mesir di Resor Luxor Yang Populer

Tabrakan balon udara panas telah terjadi di wilayah sebelumnya.

Pada tahun 2016, penerbangan balon dihentikan sementara di kota tersebut setelah lebih dari 20 orang terluka dalam kecelakaan serupa.

Insiden mematikan pada tahun 2013 merupakan hasil ledakan di tengah penerbangan dan melibatkan wasatawan dari Inggris, Prancis, Hong Kong dan Jepang.


Comments