Terjaring Operasi di Warung makan

Terjaring Operasi Diwarung Makan
Terjaring Operasi Diwarung Makan
Bandarceme - Rabu 9 Mei 2018 adalah hari terakhir operasi Patuh Mahakam 2018. Namun ada kejadian yang mengundang tawa para petugas Polantas, seperti halnnya Satlantas Polresta Samarinda saat menggelar operasi ada beberapa pengemudi sepeda bermotor yang tidak membawa kelengkapan surat kendaraan mencoba menghindar dari para operasi yang sedang menggelar operasi tersebut dengan bersembunyi di warung makan guna untuk tidak di tilang oleh petugas. Dari operasi hari itu, para petugas berhasil menjaring pengendara bermotor tidak kurang dari 100 pengendara yang tidak memiliki kelengkapan.

Operasi yang digelar di Jalan Slamet Riyadi mulai dari pukul 15.15 WITA. Petugas Satlantas memasang rambu tanda Pemeriksaan Kendaraan dengan jarak sekitar 25 meter dari Mapolresta Samarinda, terlihat para pengguna jalan terutama pengemudi sepeda motor terlihat panik akan terjaring razia oleh petugas.

Adapun pengemudi sepeda motor yang nekat untuk melawan arus di jalur yang begitu padatnya guna untuk menghindar dari jaringan operasi petugas Satlantas, dan adapula yang nekat menerobos barikade Polantas. Salah satu pengendara sepeda motor yang satu ini membuat petugas Satlantas geleng -geleng kepala dibuatnya dengan berpura-pura masuk ke sebuah warung makan .

Petugaspun menghampiri pengemudi tersebut, lantaran tidak adanya SIM dan STNK, pengemudi inipun pasrah ditilang oleh petugas. yang mengundang gelak tawa, ada pula pengemudi yang bersembunyi di belakang warung makan dengan pura-pura sambil makan, petugaspun tidak terkecoh karena nafasnya terlihat seperti orang yang sedang lari maraton.

Saat ditanya oleh petugas " Iya pak SIM saya mati, tapi STNK saya hidup " kata pngemudi tersebut saat menunjukan kelengkapan surat berkendara kepada petugas yang sedang mengadakan operasi.

Salah satu petugaspun tengah menunggu diwarung makan tersebut, para pengemudi yang ingin mengelak dari operasi yang bersembunyi di warung makan. Pengemudi yang hendak parkir di warungpun dibuat terkejut oleh petugas menanyakan kelengkapan surat berkendara mereka sambil membawa buku tilang.

Kesalahan pengemudi sepeda motorpun bermacam-macam, seperti tidak membawa surat, habisnya masa berlakunya surat kendaraan dan kelengkapan berkendara.

Dari Selasa 8 Mei 2018 Satlantas Polresta Samarinda mencatat ada 2.291 pelanggaran tilang, 1.325 peringatan pengguna kendaraan bermotor dan di tambah pada hari tanggal 9 Mei 2018 dengan jumlah pelanggaran berkendara lebih dari 100 pelanggaran berkendara.

Dika salah satu petugas Satlantas Polresta Samarinda menghimbau bahwa " memasuki bulan Ramadhan dan menjelang hari Raya, Pengguna jalan semakin sadar dan patuh lalulintas, dan melengkapi kelengkapan kendaraan ".

Comments