CES 2018 Chief Jetpack Aviation Takut Pada Ketinggian

Seorang mantan pilot komersial yang telah melakukan sekitar 500 penerbangan uji jetpack telah mengakui bahwa ia tidak menyukai ketinggian

CES 2018 Chief Jetpack Aviation Takut Pada Ketinggian

Cerpen - "Saya bisa melihat ke luar jendela pesawat tidak masalah," David Mayman, Chief Executive Jetpack Aviation, mengatakan kepada BBC.

"Tapi meski berada di kantor saat melihat ke luar jendela, aku merasakan bulu-bulu itu berdiri di belakang leherku."

Dia menambahkan bahwa rahasianya untuk bisa terbang adalah: "Saya mencoba untuk tidak memandang ke bawah."

Jetpack Aviation berada di pameran teknologi CES di Las Vegas untuk memamerkan prototipe model jetpack terbarunya, JC-11.

Pesawat ini bisa terbang setinggi 15.000 kaki (4.572m) hingga 12 menit.

Kecepatan puncaknya adalah 200 mph (321km/jam) dan jarak maksimum yang bisa ditempuh dalam satu perjalanan adalah sekitar 20 mil.

CES 2018 Chief Jetpack Aviation Takut Pada Ketinggian

Bisa membawa seseorang seberat 120kg.

Mesin ini didukung oleh enam mesin jet turbo dan membawa 25 liter bahan bakar.

Kontrolnya adalah gabungan manual dan kontrol komputer, kata Mayman.

Memiringkan pegangan seperti joystick ke bawah mengubah vektor dorong, mendorong perangkat ke belakang.

"Kurasa sedekat itu dengan mimpi karpet ajaib itu, hanya bisa melayang lembuh di atas tanah."

Mayman mengatakan sebagian besar kliennya adalah militer, termasuk pasukan khusus AS, tapi suatu hari jetpack itu bisa menjadi alat yang berguna untuk layanan darurat.

Dia menambahkan bahwa dia secara pribadi terlibat dengan bisnis ini secara tidak sengaja.

"Saya menjadi pilot jetpack karena saya tidak dapat meyakinkan siapa pun untuk menerbangkannya saat pertama kali mengembangkannya 10 tahun yang lalu," kenangnya.

"Jadi, saya akhirnya menjadi chief executive dan crast test dummy.

CES 2018 Chief Jetpack Aviation Takut Pada Ketinggian

"Ketika saya di jetpack saya melihat cakrawala dan saya mencoba untuk tidak melihat ke bawah melewati kaki saya.

"Saya mendapati kupu-kupu di perut saya dan darah mengalir dari otak saya."

Dia menambahkan bahwa pengalamannya sendiri menunjukkan bahwa jetpacks tidak akan menjadi mode transportasi umum, setidaknya dalam bentuknya saat ini.

"Di masa depan dimana setiap orang akan terbang adalah dengan apa yang sedang kamu duduki sekarang, "katanya.

"Sesuatu yang lebih nyaman di sini."